Sabtu, 14 Februari 2015

Menuju Pengakuan Kedaulatan dan Pembukaan Hubungan Diplomatik Indonesia , Israel dan Palestina

Salah satu solusi konflik adalah mengakui negara Paletina dan juga pengakuna kedaulatan Israel  di tanah kelahiran nabi Yaqub putra Ishak putra Nabi Ibrahim.
Pengakuan kedaulatan Israel menjadi kunci penting untuk selanjutnya pembukaan hubungan diplomatik Indonesia Israel. Pembukaan hubungan diplomatik membuat komunikasi dan pengenalan kedua bangsa menjadi berjaan lancar dan mengurangi kesalah pahaman. Kedua hal diatas menjadikan bangsa Israel menjadi at home di negerinya dan mengurangi kekwatiran yang menyebabkan mereka menyerang negara lain seperti Palestina.
Selain kekwatiran Israel, konflik juga dipicu oeh konflik perbatasan dan perluasan wilayah dari konsep yang tidak sama atau disetujui kedua belah pihak.  Israel lebih memandang Kitab suci sebagai dasar tanah airnya, sedangkan Palestina  mendasarkan pada  sejarah pendudukya mendiami wilayah tersebut.Konflik ini sebenarnya bisa  diselesaikan secara damai bila susana permusuhan dikurangi.  Suasana permusuhan sering diakibatkan oleh dendam hilangnya  anggota keluarga, pemahaman keagaamaan, perebuan tanah, maupun harga diri masing masing. Susana yang tenang dan kondusif perlu dibangun sebagai pra kondisi terciptanya perdamaian jangka panjang. Disinilah  Indonesia bisa memainkan peranannya dan hal itu dapat dilakukan bila Indonesia mempunyai hubungan diplomatik di kedua negara tersebut. .

Pembukaan hubungan diplomatik menjadikan  Indonesia juga lebih berperan dalam menciptakan perdamaian dunia.